Abstrak
Alat peraga (audio visual aid) adalah segala sesuatu
yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim pesan (penyuluh) ke
penerima pesan (sasaran), sehingga dapat menerangkan pikiran, perasaan,
perhatian, dan minat sasaran sedemikian rupa segingga terjadi pemahaman,
pengertian dan penghayatan dari apa yang diterangkan.
Penyuluh agama
adalah pendidik yang memberikan pencerahan keagamaan pada umat yang tidak
dibatasi oleh waktu dan ruang. Prinsip dasar penyuluh agama sebagai salah satu
bentuk pendidikan adalah upaya alih pengetahuan, alih metode dan alih nilai
dengan sasaran yang sangat luas. Karena yang menjadi objeknya adalah masyarakat
yang kemampuan nalar, usia, latar belakang budaya, kondisi ekonomi dan
pandangan politik yang beraneka ragam.
Tugas penyuluh agama itu sendiri bukan sekedar melakukan pendidikan agama pada umat semata, tetapi juga melakukan penyuluhan pembangunan. Ada dua pengetian tentang penyuluhan pembangunan. Pertama, memberikan penerangan tentang program-program pemerintah melalui bahasa agama guna meningkatkan peran serta umat dalam melaksanakan pembangunan. Kedua, pengembangan umat dalam upaya pemberdayaan kehidupan dan penghidupannya agar maju dan mandiri.
Tugas penyuluh agama itu sendiri bukan sekedar melakukan pendidikan agama pada umat semata, tetapi juga melakukan penyuluhan pembangunan. Ada dua pengetian tentang penyuluhan pembangunan. Pertama, memberikan penerangan tentang program-program pemerintah melalui bahasa agama guna meningkatkan peran serta umat dalam melaksanakan pembangunan. Kedua, pengembangan umat dalam upaya pemberdayaan kehidupan dan penghidupannya agar maju dan mandiri.
Kata Kunci : media, bimbingan, penyuhan
agama
Latar Belakang
Penyuluh Agama Islam mempunyai peran
penting dalam pemberdayaan masyarakat dan pemberdayaan dirinya masing-masing
sebagai insan pegawai pemerintah . Dengan kata lain, keberhasilan dalam
bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat menunukkan keberhasilan dalam
manajemen diri sendiri. Penyuluh Agama Islam sebagai leading sektor bimbingan masyarakat Islam, memiliki tugas atau
kewaiban yang cukup berat, luas dan permasalahan yang dihadapi semakin
kompleks.
Penyuluh Agama Islam tidak mungkin
sendiri dalam melaksanakan amanah yang cukup berat ini, ia harus mamapu
berindak selaku motivator, fasilitator dan sekaligus katalisator dakwah Islam.
dakwah harus dapat dikembangkan dan diaktualisasikan sesuai dengan perkembangan
masyarakat yang sedang mengalami perubahan sebagai dampak dari globalisasi dan
perkembangan teknologi yang semakin canggih, yang mengakibatkan pergeseran atau
kriris multidimensi. Disinilah peranan Penyuluh Agama Islam dalam menjalankan
kiprahnya di bidang bimbingan, masyarakat Islam harus memiliki tujuan agar
suasana keberagamaaan, dapat mereferansikan dan mengaktulisasikan pemahaman,
penghayatan dan pengalaman nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan dalam konteks
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
1. Jenis-jenis
media
Media
penyuluhan merupakan segala sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai alat untuk
mencapai tujuan penyuluhan yang telah ditentukan. Media penyuluhan ini dapat
berupa barang (material), orang, tempat,
kondisi tertentu dan sebagainya.
Sebenarnya
media penyuluhan ini bukan saja berperan sebagai alat Bantu penyuluhan, namun
bila ditinjau dari penyuluhan sebagai suatu sistem, yang mana sistem ini
terdiri dari beberapa komponen (unsur) yang komponen satu dengan lainnya saling
kait mengkait, bantu membantu dalam mencapai tujuan. Maka dalam hal ini media
penyuluhan mempunyai peranan atau kedudukan yang sama dibanding dengan komponen
yang lain, seperti metode penyuluhan, objek penyuluhan dan sebagainya.
Apalagi
dalam penentuan strategi penyuluhan yang memiliki asas efektifitas dan efisien,
maka peranan media
penyuluhan menjadi tampak jelas dan penting. oleh karena itu media penyuluhan
harus ada dalam keseluruhan aktifitas penyuluhan, walaupun itu bersifat
sederhana dan sementara.
Ada beberapa
macam media yang dapat digunakan dalam penyuluhan agama ataupun berdakwah yaitu
:
Media Cetak/ Printed Media : Buku, Majalah, Koran,
selebaran/leaflet, makalah, dll
Audio : (Radio broadcasting/siaran radio) kaset, tape recorder, CD
MP3, HP, dll
Audio Visual : Televisi, video, HP 3G, dll
Jaringan/Web : Internet (Blog, website, jejaring sosial/social network)
Tujuan/alasan
mengapa media sangat diperlukan dalam pelaksanaan penyuluhan antara lain
adalah:
- Media dapat mempermudah penyampaian informasi.
- Media dapat menghindari kesalahan persepsi.
- Media dapat memperjelas informasi.
- Media dapat mempermudah pengertian.
- Media dapat mengurangi komunikasi verbalistik.
- Media dapat menampilkan objek yang tidak dapat ditangkap dengan mata.
- Media dapat memperlancar komunikasi.
Manfaat Bagi Penyuluh
- Memiliki bahan nyata yang ingin disampaikan.
- Menambah kepercayaan diri dalam memberikan penyuluhan agama
- Menghindari kejenuhan dalam memberikan penyuluhan agama
- Mengurangi kejenuhan bagi pihak-pihak yang disuluh sehingga secara leluasa penyuluh bisa menentukan variasi cara penyampaian.
- Sebagai alat yang dapat menuntun dalam penyampaian materi penyuluhan.
Manfaat Bagi Sasaran
- Dapat melihat nyata inti materi yang disampaikan sehingga lebih mudah untuk dicerna.
- Menghindari kejenuhan dan kebosanan.
- Mudah mengingat pesan yang disampaikan penyuluh.
- Mempermudah pengertian sasaran dalam menangkap makna materi yang disampaikan.
1) Masyarakat transmigrasi
2) Lembaga Pemasyarakatan 3) Generasi Muda 4) Pramuka 5) Kelompok Orang Tua 6) Kelompok Wanita 7) Kelompok Masyarakat Industri 8) Kelompok Profesi 9) Masyarakat Daerah Rawan 10) Masyaraka Terasing 11) Inrehabilitasi/Pondok Sosial 12) Rumah Sakit 13) Komplek Perumahan |
14) Asrama
15) Kampus/Masyarakat Akademis 16) Karyawan Instansi Pemerintah/Swasta 17) Daerah Pemukiman Baru 18) Pejabat Instansi Pemerintah/Swasta 19) Masyarakat Kawasan Industri 20) Masyarakat Real Estate 21) Masyarakat Peneliti serta Ahli di Bidang Tekhnologi 22) Masyarakat Gelandangan dan Pengemis 23) Balai Desa 24) Tuna Susila 25) Majlis Ta’lim 26) Masyarakat Pasar |
Sasaran
Penyuluhan Agama
Yang menjadi sasaran penyuluhan agama dari penyuluh agama paling tidaknya ada 26 kelompok:
Yang menjadi sasaran penyuluhan agama dari penyuluh agama paling tidaknya ada 26 kelompok:
Bimbingan atau penyuluhan agama
dan pembangunan merupakan salah satu tugas pokok Penyuluh Agama. Bimbingan atau
penyuluhan agama terdiri dari empat unsur kegiatan yaitu:
1) Persiapan
bimbingan atau penyuluhan
2) Pelasksanaan
bimbingan atau penyuluhan
3) Pemantauan,
evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan bimbingan atau penyuluhan
4) Pelayanan
konsultasi agama dan pembangunan
Keempat unsur
tersebut mestilah dilaksanakan dengan sepenuhnya sehingga harapan dari tugas
yang diemban oleh penyuluh dapat tercapai dengan baik. Tentu saja untuk
mewujudkan hal tersebut penyuluh agama mesti berbekal diri dengan ilmu
pengetahuan dan informasi yang cukup. Dengan pengembangan yang memadai dari
masa kemasa.
2. Kelebihan
dan kekurangan media
a. Media cetak/ printed media
Kelebihan : -Pengarsipan
lebih baik melalui perpustakaan/library
- bisa dinikmati setiap saat tanpa
perlu fasilitas mahal, seperti listrik, pulsa, komputer, dsb
Kekurangan : -relatif
boros karena perlu kertas
-Perlu waktu relatif lama untuk
pendistribusian ke audien/jama’ah, termasuk menunggu apabila bersambung ke
edisi/jilid berikut
-Tampilan statis (tulisan/gambar
maksimal hanya berwarna, tidak bergerak dan bersuara sehingga factor emosi
tidak tampak.
b. Audio
Kelebihan : -Transfer emosi relatif baik melalui
suara
-bisa online melalui dialog
interaktif (ibarat bertemu langsung/face to face, walau melalui suara)
-bisa dinikmati ambil beraktifitas
yang lain seperti sambil menyetir mobil, memasak di dapur, dsb
Kekurangan : -Pendengar/jama’ah/audien
perlu membayangkan situasi atau kondisi.
-Kadang untuk memahami atau memilah
inti masalah agak lama
-Perlu tenaga listrik
c.
Audio Visual
Kelebihan : -Tranfer
emosi semakin baik
-bisa online melalui dialog
interaktif (ibarat bertemu langsung/face to face)
-bisa menjangkau jama’ah yang jauh
melalui teknologi semacam antena parabola
Kekurangan : -Perlu
tenaga listrik
-Peralatan relatif mahal
d. Jaringan/Web
Kelebihan : -tranfer
emosi amat baik
-Kontinyu (bisa diakses
sewaktu-waktu)
- tampilan lebih menarik, karena
bisa bergambar, berwarna, dan bergerak.
Kekurangan : -Perlu
sarana/alat yang relative mahal, misal Komputer, tablet, jaringan telepon,
pulsa
Peranan
Penyuluh Agama:
1. Pembimbing masyarakat.
Penyuluh agama hendaknya dapat menjadi barometer bagi pengamalan agama Islam, dimana agama yang mempunyai nilai-nilai universal dapat diapresiasikan oleh para penyuluh agama. Karena itu penyuluh hidup ditengah-tengah masyarakat adalah merupakan figur yang ditokohkan, pemuka agama, tempat untuk bertanya, iman dalam masjid atau mushola. Begitu pula dengan adanya aliran keagamaan, hendaknya penyuluh agama dapat menjernihkan, tidak menambah keruh suasana akan tetapi hendaknya dikembalikan setiap permasalahan yang ada ditengah-tengah masyarakat dikembalikan kepada sumber aslinya yaitu Alquran dan Hadits nabi Muhammad SAW.
1. Pembimbing masyarakat.
Penyuluh agama hendaknya dapat menjadi barometer bagi pengamalan agama Islam, dimana agama yang mempunyai nilai-nilai universal dapat diapresiasikan oleh para penyuluh agama. Karena itu penyuluh hidup ditengah-tengah masyarakat adalah merupakan figur yang ditokohkan, pemuka agama, tempat untuk bertanya, iman dalam masjid atau mushola. Begitu pula dengan adanya aliran keagamaan, hendaknya penyuluh agama dapat menjernihkan, tidak menambah keruh suasana akan tetapi hendaknya dikembalikan setiap permasalahan yang ada ditengah-tengah masyarakat dikembalikan kepada sumber aslinya yaitu Alquran dan Hadits nabi Muhammad SAW.
2. Sebagai panutan.
Dengan sifat kepemimpinannya Penyuluh Agama tidak hanya memberikan penerangan dalam bentuk ucapan dan kata-katanya saja, akan tetapi bersama-sama mengamalkan dan melaksanakan apa yang dianjurkannya. PA memimpin masyarakat dalam melaksanakan berbagai kegiatan dengan memberi petunjuk dan penjelasan tentang apa yang harus dikerjakan, memulainya secara bersama-sama dan menyelesaikannya secara bersama-sama pula. Keteladanan ini ditanamkan dalam kegiatan kehidupan sehari-hari, sehingga masyarakat dengan penuh kesadaran dan keikhlasan mengikuti petunjuk dan ajakan pimpinannya.
3. Penyambung tugas pendidikan keagamaan pada masyarakat.
Penyuluh Agama sebagai penyambung untuk menyampaikan kegiatan bimbingan dan penyuluhan agama pada masyarakat bahkan sampai level yang paling bawah. Posisi Penyuluh Agama sangat strategis untuk menyampaikan mission keagamaan dan mission pembangunan.
Kesimpulan
Setiap
Muslim berkewajiban menjalankan dakwah. Siapapun ia, apabila sudah pernah
mendapat pengajaran, walau satu ayat, ia berkewajiban menyampaikan (ballighu
‘annii walau aayah), minimal kepada diri sendiri (uusiikum wa nafsii
bitaqwallah) dengan cara yang ma’ruf (ud’uu ilaa sabiili robbika bil khikmah
wal mauwidhih hasanah wajaadilhum billatii hiya ahasan) dan sesuai menurut daya
akal fikiran jama’ah (khootibinnaas biqodri uquulihim).
Metode
berdakwah bermacam-macam, baik memalui lisan, haal maupun melalui pena,
bergantung situasi dan kondisi. Demikin pula media yang digunakan, baik
konvensional, modern ataupun kontemporer bergantung pada ketrampilan,
finansial, sasaran/audien, dll.
Dengan berkembangnya teknologi, yang tadinya media terbatas,
sekarang semakin baik dan terintegrasi. Akan tetapi dampak sosial dari kemajuan
teknologi itu bisa semakin positif (membawa kemaslahatan bagi umat) maupun
negatif, dan dampaknyapun semakin cepat tesebar ke penjuru dunia dalam hitungan
detik. Maka dakwah juga seharusnya semakin diintensifkan dengan berbagai cara
dan media.
Media Cetak/ Printed Media : Buku, Majalah, Koran,
selebaran/leaflet, makalah, dll
Audio : (Radio broadcasting/siaran radio) kaset, tape recorder, CD
MP3, HP, dll
Audio Visual : Televisi, video, HP 3G, dll
Jaringan/Web : Internet (Blog, website, jejaring sosial/social network)
Tujuan/alasan
mengapa media sangat diperlukan dalam pelaksanaan penyuluhan antara lain
adalah:
- Media dapat mempermudah penyampaian informasi.
- Media dapat menghindari kesalahan persepsi.
- Media dapat memperjelas informasi.
- Media dapat mempermudah pengertian.
- Media dapat mengurangi komunikasi verbalistik.
- Media dapat menampilkan objek yang tidak dapat ditangkap dengan mata.
- Media dapat memperlancar komunikasi.
DAFTAR
PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar